Kapal keruk adalah suatu alat gali atau pemindahan
tanah yang dipergunakan untuk menggali lapisan tanah bawah air ke atas alat
gali tersebut, dimana peralatan mekanis dan pengolahan materialnya bertumpu
pada sebuah ponton. Selanjutnya material hasil penggalian
tersebut dipindahkan ke bagian pengolahan sementara, yaitu: instalasi
pencucian. Bagian pengolahan sementara ini berfungsi sebagi media pemisah
antara material endapan bijih timah (Sn) dengan material pengotor lainnya.
Material endapan bijih timah (Sn) hasil pencucian ditampung di dalam drum
bijih, sedangkan material pengotornya langsung terpisah dan dibuang ke dalam
kolong sebagai tailing.
Secara umum kapal keruk dapat diklasifikasikan dalam
berbagai bentuk dan kegunaan antara lain :
·
Bucket Chain Dredge adalah kapal keruk yang peralatan keruknya berupa
rantai mangkok yang mengelilingi tangga mangkok (ladder).
·
Suction Dredge adalah kapal keruk yang menggunakan sistem pompa isap.
·
Cutter Suction Dredge adalah kapal keruk dengan kombinasi antara pisau yang
berputar untuk memotong lapisan tanah.
·
Bucket Wheel Dredge adalah kapal keruk yang sistem penggaliannya menggunakan
rantaimangkok berputar.
Secara garis besar bagian utama pada Kapal Keruk adalah sebagi berikut:
1. Ponton
Ponton adalah suatu alat apung, ponton berupa
konstruksi yang kedap air dan terdiri dari beberapa buah compartment yang tidak saling berhubungan sehingga ketika terjadi
kebocoran pada salah satu compartment
tidak merembet ke compartment
lainnya.Adapun fungsi dari beberapa
kompartemen tersebut adalah :
·
tempat penyimpanan bahan bakar dan air tawar.
·
tempat penyeimbang.
Untuk menggerakkan ponton kapal keruk, di atas ponton dipasang derek pusat (central winch) yang terbagi dalam dua
bagian utama, yaitu :
·
Derek
Utama (Main Winch), jumlahnya 5 buah
dan dilengkapi kawat baja yang di ujungnya ditambatkan ke becker. Dengan rincian sebagai berikut : empat buah berfungsi untuk
menggulung atau mengulur kawat samping, satu buah kawat haluan yang berfungsi
untuk menggerakkan kapal keruk ke depan.
·
Derek
Tangga Mangkok (Ladder Winch), jumlah
satu buah dan berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan tangga mangkok (ladder) kapal keruk sehingga kedalaman
penggalian dapat diatur.
Pada depan ponton dibuat suatu celah terbuka untuk
turun naiknya ladder. Bagian ponton yang terendam
air disebut “draught board” dan yang
tidak terendam disebut “free board”.
2. Peralatan Penggalian
Peralatan penggalian adalah semua peralatan yang
secara langsung berfungsi sebagai alat gali dan alat pemindahan tanah dari
permukaan penggalian menuju instalasi pencucian. Bagian-bagian dari alat penggalian antara lain :
·
Mangkok
Keruk (Bucket) adalah suatu wadah
yang berfungsi sebagai alat gali yang dirangkai satu sama lain dengan pen
menjadi rantai mangkok dan diletakkan di sekeliling tangga mangkok. Mangkok
berfungsi sebagai alat gali endapan yang akan digali dan membawanya ke bak
penampung. Pada kapal keruk terdapat bermacam-macam kapasitas mangkok yaitu
berkisar dari 7 cuft sampai 30 cuft. Rangkaian mangkok (bucket line) yang disusun terdiri dari
110 -145 buah bucket. Kecepatan
rata-rata rantai mangkok pada waktu menggali antara 22 – 28 bucket/menit.
Pada Kapal Keruk Bemban kecepatan mangkok adalah 24 bucket/menit dengan kapasitas mangkok 24
cuft untuk kegiatan stripping. Sedangkan untuk kegiatan treated kecepatan mangkok adalah 18 bucket/menit dengan kapasitas mangkok 18
cuft. Yang terdiri dari 135 bucket.
·
Tangga
Mangkok (Ladder) adalah suatu kontruksi besi yang berfungsi sebagai
penyangga dari rangkaian mangkok dan untuk mengatur penggalian. Kedalaman
penggalian dapat diatur dengan menaikkan dan menurunkan ladder lier. Guna memperlancar serta menyangga jalannya bucket, pada ladder dipasang “ladder
roller”.
·
Pembalik
Atas (Upper Tumbler/Top Tumbler)
adalah suatu poros berbentuk persegi enam yang berfungsi
untuk menggerakkan dan memutar rantai mangkok, dimana isi mangkok dibawa menuju bak penampung (hopper). Pembalik atas merupakan poros
persegi enam yang dipakai apabila pada saat mangkok melewati pembalik atas
terjadi hentakan yang bertujuan agar isi mangkok terbuang ke hopper (bak tadah).
·
Pembalik
Bawah (Bottom Tumbler)
adalah suatu poros berbentuk silinder di ujung bawah
tangga mangkok yang berfungsi sebagai pemutar untuk memperlancar jalannya
rangkaian mangkok pada bagian bawah tangga mangkok. Pada bagian samping
dipasang sayap untuk mencegah mangkok keluar dari bidang jalan pada saat
melakukan penggalian tebing medan kerja.
·
Guling
Penghantar (Ladder Roller)
berfungsi untuk menahan beban
mangkok,
meluruskan dan melancarkan
jalannya rantai mangkok
·
Bak
Penampung (Hopper)
berfungsi untuk menampung hasil
penggalian yang ditumpahkan dari bucket
pada saat melewati upper tumbler. Di dalam hopper
terdapat bandar ayun yang bergerak sesuai dengan naik turunnya ladder, sehingga jarak antara bibir
mangkok dan ujung plat bandar tetap. Di bawah bandar ayun terdapat bak tuang
ayun (short goot) yang
menghubungi hopper dengan saringan putar.
3. Peralatan Pencucian
Peralatan pencucian yang ada pada kapal keruk
bertujuan untuk memisahkan mineral kasiterit (bijih timah) dari mineral-mineral
pengotornya berdasarkan perbedaan berat jenis masing-masing mineral.
Peralatan pencucian terdiri atas :
·
Saringan Putar (Trommel
Screen) adalah suatu
saringan/konstruksi rangka yang berbentuk silinder, dilengkapi dengan saringan
plat yang berfungsi untuk memisahkan material berdasarkan ukuran butir.
Saringan putar merupakan alat untuk proses pemisahan tahap pertama. Pada ujung
saringan putar dilengkapi dengan monitor yang diletakkan berlawanan arah dengan
alir masuk material. Fungsi alat ini untuk memecahkan serta memisahkan gumpalan
tanah yang melekat pada dinding saringan putar.
·
Bak Pembagi (Scuttle
Wash) merupakan suatu wadah
yang letaknya dibawah saringan putar yang berfungsi untuk membagi / mendistribusikan / mengalir material (under size) ke unit jig primer melalui
pipa-pipa pembagi (splitter).
·
Jig adalah suatu peralatan pemisah yang berfungsi untuk memisahkan
mineral berat (berharga) dengan mineral ringan berdasarkan perbedaan berat
jenis. Sebagian besar kapal-kapal keruk yang ada di PT. Koba Tin menggunakan
jig sistem hydrolic, sistem mechanical dan sistem pan american, dengan pembagian sebagai
berikut :
-
Jig primer ada 5 unit (port
bow, port stern, startboard bow, startboard stern)
-
Jig sekunder, berjumlah 3 unit (port, startboard, centre)
-
Jig tersier, berjumlah 2 unit (port dan startboard)
·
Konsentrat hasil dari jig tersier merupakan konsentrat
akhir, sedangkan taillingnya langsung
dibuang ke bandar tailling(Tailing Chute).
·
Cyclone adalah suatu tabung berbentuk silinder yang berfungsi
untuk mengurangi banyaknya air dan material halus (slim) pada aliran material yang masuk ke jig. Berfungsi untuk
mengatur kekentalan konsentrat jig primer sebelum masuk ke jig sekunder atau
jig tersier.
·
Bandar Batu (Stone
Chute/Stacker) adalah suatu bandar
yang berfungsi untuk membuang over size
dari saringan putar yang tidak lolos berupa gumpalan tanah atau batu ke kolong.
·
Bandar Tailling (Tailling
Chute) merupakan suatu bandar yang berfungsi
untuk membuang tailling dari semua
jig ke kolong.
·
Bandar Lepas (Overburden
Chute) merupakan suatu bandar yang berfungsi
membuang hasil pengupasan lapisan tanah atas yang tidak mengandung timah (stripping). Hasil penggalian ini tidak
melalui saringan putar.
·
Pompa (Pump) berfungsi untuk memompa dan mengalirkan material dari
peralatan yang satu ke peralatan yang lainnya.
4. Peralatan Mekanik
Peralatan mekanik yang dipakai untuk menunjang kapal
keruk antara lain:
·
Lier Pusat/Pusat Perkawatan (Mooring Winch/Central Lier) berfungsi untuk melayani pergerakan kapal keruk ke arah
kiri/kanan bidang kerja. Kelancaran jalannya penggulungan kawat sangat
berpengaruh langsung terhadap keberhasilan penggalian tanah.
·
Derek Tangga (Ladder
Lier) berfungsi untuk menaikkan / menurunkan ujung ladder dalam
batas-batas tertentu yang diatur dari ruang komando.
·
Motor Penggerak (Engine)Berfungsi
untuk menjalankan seluruh peralatan Kapal Keruk seperti jig, saringan putar,
pompa dan upper tumbler sehingga rangkaian dapat berputar.
·
Instalasi Listrik
berfungsi ntuk
dapat menjalankan peralatan di Kapal Keruk maka dilengkapi dengan instalasi
sumber listrik, yaitu :
-
Generator utama dan cadangan.
-
Transformator