Senin, 05 Agustus 2013

Kapal keruk






Kapal keruk adalah suatu alat gali atau pemindahan tanah yang dipergunakan untuk menggali lapisan tanah bawah air ke atas alat gali tersebut, dimana peralatan mekanis dan pengolahan materialnya bertumpu pada sebuah ponton. Selanjutnya material hasil penggalian tersebut dipindahkan ke bagian pengolahan sementara, yaitu: instalasi pencucian. Bagian pengolahan sementara ini berfungsi sebagi media pemisah antara material endapan bijih timah (Sn) dengan material pengotor lainnya. Material endapan bijih timah (Sn) hasil pencucian ditampung di dalam drum bijih, sedangkan material pengotornya langsung terpisah dan dibuang ke dalam kolong sebagai tailing.
Secara umum kapal keruk dapat diklasifikasikan dalam berbagai bentuk dan kegunaan antara lain :
·         Bucket Chain Dredge adalah kapal keruk yang peralatan keruknya berupa rantai mangkok yang mengelilingi tangga mangkok (ladder). 
·         Suction Dredge adalah kapal keruk yang menggunakan sistem pompa isap.
·         Cutter Suction Dredge adalah kapal keruk dengan kombinasi antara pisau yang berputar untuk memotong lapisan tanah.
·         Bucket Wheel Dredge adalah kapal keruk yang sistem penggaliannya menggunakan rantaimangkok berputar.
Secara garis besar bagian utama pada Kapal Keruk adalah sebagi berikut:
1.         Ponton
Ponton adalah suatu alat apung, ponton berupa konstruksi yang kedap air dan terdiri dari beberapa buah compartment yang tidak saling berhubungan sehingga ketika terjadi kebocoran pada salah satu compartment tidak merembet ke compartment lainnya.Adapun fungsi dari beberapa kompartemen tersebut adalah :
·         tempat penyimpanan bahan bakar dan air tawar.
·         tempat penyeimbang.
Untuk menggerakkan ponton kapal keruk, di atas ponton dipasang derek pusat (central winch) yang terbagi dalam dua bagian utama, yaitu :
·         Derek Utama (Main Winch), jumlahnya 5 buah dan dilengkapi kawat baja yang di ujungnya ditambatkan ke becker. Dengan rincian sebagai berikut : empat buah berfungsi untuk menggulung atau mengulur kawat samping, satu buah kawat haluan yang berfungsi untuk menggerakkan kapal keruk ke depan.
·         Derek Tangga Mangkok (Ladder Winch), jumlah satu buah dan berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan tangga mangkok (ladder) kapal keruk sehingga kedalaman penggalian dapat diatur.
Pada depan ponton dibuat suatu celah terbuka untuk turun naiknya ladder. Bagian ponton yang terendam air disebut “draught board” dan yang tidak terendam  disebut “free board”.
2.         Peralatan Penggalian
Peralatan penggalian adalah semua peralatan yang secara langsung berfungsi sebagai alat gali dan alat pemindahan tanah dari permukaan penggalian menuju instalasi pencucian. Bagian-bagian dari alat penggalian antara lain :
·         Mangkok Keruk (Bucket) adalah suatu wadah yang berfungsi sebagai alat gali yang dirangkai satu sama lain dengan pen menjadi rantai mangkok dan diletakkan di sekeliling tangga mangkok. Mangkok berfungsi sebagai alat gali endapan yang akan digali dan membawanya ke bak penampung. Pada kapal keruk terdapat bermacam-macam kapasitas mangkok yaitu berkisar dari 7 cuft sampai 30 cuft. Rangkaian mangkok (bucket line) yang disusun terdiri dari 110 -145 buah bucket. Kecepatan rata-rata rantai mangkok pada waktu menggali antara 22 – 28 bucket/menit. Pada Kapal Keruk Bemban kecepatan mangkok adalah 24 bucket/menit dengan kapasitas mangkok 24 cuft untuk kegiatan stripping. Sedangkan untuk kegiatan treated kecepatan mangkok adalah 18 bucket/menit dengan kapasitas mangkok 18 cuft. Yang terdiri dari 135 bucket.
·         Tangga Mangkok (Ladder) adalah suatu kontruksi besi yang berfungsi sebagai penyangga dari rangkaian mangkok dan untuk mengatur penggalian. Kedalaman penggalian dapat diatur dengan menaikkan dan menurunkan ladder lier. Guna memperlancar serta menyangga jalannya bucket, pada ladder dipasang “ladder roller”.
·         Pembalik Atas (Upper Tumbler/Top Tumbler) adalah suatu poros berbentuk persegi enam yang berfungsi untuk menggerakkan dan memutar rantai mangkok, dimana  isi mangkok dibawa menuju bak penampung (hopper). Pembalik atas merupakan poros persegi enam yang dipakai apabila pada saat mangkok melewati pembalik atas terjadi hentakan yang bertujuan agar isi mangkok terbuang ke hopper (bak tadah).
·         Pembalik Bawah (Bottom Tumbler) adalah suatu poros berbentuk silinder di ujung bawah tangga mangkok yang berfungsi sebagai pemutar untuk memperlancar jalannya rangkaian mangkok pada bagian bawah tangga mangkok. Pada bagian samping dipasang sayap untuk mencegah mangkok keluar dari bidang jalan pada saat melakukan penggalian tebing medan kerja.
·         Guling Penghantar (Ladder Roller) berfungsi untuk menahan beban mangkok, meluruskan dan melancarkan jalannya rantai mangkok
·         Bak Penampung (Hopper) berfungsi untuk menampung hasil penggalian yang ditumpahkan dari bucket pada saat melewati upper tumbler. Di dalam hopper terdapat bandar ayun yang bergerak sesuai dengan naik turunnya ladder, sehingga jarak antara bibir mangkok dan ujung plat bandar tetap. Di bawah bandar ayun terdapat bak tuang ayun (short goot) yang menghubungi  hopper dengan saringan putar.
3.         Peralatan Pencucian
Peralatan pencucian yang ada pada kapal keruk bertujuan untuk memisahkan mineral kasiterit (bijih timah) dari mineral-mineral pengotornya berdasarkan perbedaan berat jenis masing-masing mineral.
Peralatan pencucian terdiri atas :
·         Saringan Putar (Trommel Screen) adalah suatu saringan/konstruksi rangka yang berbentuk silinder, dilengkapi dengan saringan plat yang berfungsi untuk memisahkan material berdasarkan ukuran butir. Saringan putar merupakan alat untuk proses pemisahan tahap pertama. Pada ujung saringan putar dilengkapi dengan monitor yang diletakkan berlawanan arah dengan alir masuk material. Fungsi alat ini untuk memecahkan serta memisahkan gumpalan tanah yang melekat pada dinding saringan putar.
·         Bak Pembagi (Scuttle Wash) merupakan suatu wadah yang letaknya dibawah saringan putar yang berfungsi untuk membagi / mendistribusikan / mengalir material (under size) ke unit jig primer melalui pipa-pipa pembagi (splitter).
·         Jig adalah suatu peralatan pemisah yang berfungsi untuk memisahkan mineral berat (berharga) dengan mineral ringan berdasarkan perbedaan berat jenis. Sebagian besar kapal-kapal keruk yang ada di PT. Koba Tin menggunakan jig sistem hydrolic, sistem mechanical dan sistem pan american, dengan pembagian sebagai berikut :
-        Jig primer ada 5 unit (port bow, port stern, startboard bow, startboard stern)
-        Jig sekunder, berjumlah 3 unit (port, startboard, centre)
-        Jig tersier, berjumlah 2 unit (port dan startboard)
·         Konsentrat hasil dari jig tersier merupakan konsentrat akhir, sedangkan taillingnya langsung dibuang ke bandar tailling(Tailing Chute).
·         Cyclone adalah suatu tabung berbentuk silinder yang berfungsi untuk mengurangi banyaknya air dan material halus (slim) pada aliran material yang masuk ke jig. Berfungsi untuk mengatur kekentalan konsentrat jig primer sebelum masuk ke jig sekunder atau jig tersier.
·         Bandar Batu (Stone Chute/Stacker) adalah suatu bandar yang berfungsi untuk membuang over size dari saringan putar yang tidak lolos berupa gumpalan tanah atau batu ke kolong.
·         Bandar Tailling (Tailling Chute) merupakan suatu bandar yang berfungsi untuk membuang tailling dari semua jig ke kolong.
·         Bandar Lepas (Overburden Chute) merupakan suatu bandar yang berfungsi membuang hasil pengupasan lapisan tanah atas yang tidak mengandung timah (stripping). Hasil penggalian ini tidak melalui saringan putar.
·         Pompa (Pump) berfungsi untuk memompa dan mengalirkan material dari peralatan yang satu ke peralatan yang lainnya.
4.         Peralatan Mekanik
Peralatan mekanik yang dipakai untuk menunjang kapal keruk antara lain:
·         Lier Pusat/Pusat Perkawatan (Mooring Winch/Central Lier) berfungsi untuk melayani pergerakan kapal keruk ke arah kiri/kanan bidang kerja. Kelancaran jalannya penggulungan kawat sangat berpengaruh langsung terhadap keberhasilan penggalian tanah.
·         Derek Tangga (Ladder Lier) berfungsi untuk menaikkan / menurunkan ujung ladder dalam batas-batas tertentu yang diatur dari ruang komando.
·         Motor Penggerak (Engine)Berfungsi untuk menjalankan seluruh peralatan Kapal Keruk seperti jig, saringan putar, pompa dan upper tumbler sehingga rangkaian dapat berputar.
·         Instalasi Listrik berfungsi ntuk dapat menjalankan peralatan di Kapal Keruk maka dilengkapi dengan instalasi sumber listrik, yaitu :
-        Generator utama dan cadangan.
-        Transformator